Allah telah menjadikan Islam sebagai Agama yang sempurna, dan Islam adalah satu-satunya agama yang di ridhai oleh Allah, sebagaimana firmannya :
...الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا...
Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. [Al-Maaidah:3]
Allah juga tidak membebani hambanya dengan syariat yang sukar untuk diamalkan. Barangsiapa yang menyangka bahwa syariat islam adalah syariat yang sulit, maka ia telah salah besar dalam hal itu, justru islam merupakan agama yang mudah karena sesuai dengan fitrah manusia itu sendiri.
Firman Allah ta'ala.
Firman Allah ta'ala.
...يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ...
Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. [Al-Baqarah:185]
Dan juga firman Allah :
وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِي الدِّينِ مِنْ حَرَجٍ
...Dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan.[Al-Hajj:78]
Kemudahan ini meliputi seluruh Syari'at Islam baik dari al-Quran maupun as-Sunnah.
Untuk memperkuat dalil, Saya coba hadirkan hadist yang diriwayatkan dari ummul mukminin 'Aisyah semoga Allah meridhainya.
ما خير رسول بين أمرين قط الا اختا رأيسرهما ما لم يكن إثما فإن كان اثما كان ابعد الناسمنالإثم
"Tidaklah Nabi diberikan dua pilihan kecuali beliau memilih yang mudah diantara keduanya, selama hal itu bukan dosa. Adapun jika hal itu dosa, maka beliau adalah orang yang paling menjauhinya..." [HR. Al-Bukhari (6786) dan Muslim (2327)]
Hadist tersebut menjelaskan bahwa nabi selalu memilih sesuatu yang mudah selama tidak dalam perkara dosa, yang kita tahu semua bahwa apa yang datang dari nabi merupakan wahyu, dan juga orang yang paling mengenal beliau tidak lain adalah istri beliau sendiri 'aisyah.
Hadist tersebut menjelaskan bahwa nabi selalu memilih sesuatu yang mudah selama tidak dalam perkara dosa, yang kita tahu semua bahwa apa yang datang dari nabi merupakan wahyu, dan juga orang yang paling mengenal beliau tidak lain adalah istri beliau sendiri 'aisyah.
Maka sudah barang tentu apa yang datang dari nabi merupakan sunnah, dan apa yang menyelisihinya dan menjadikannya perkara baru dalam agama disebut bid'ah. Sedangkan sunnah merupakan perkara mudah dan bid'ah merupakan hal sebaliknya.
Nabi juga bersabda :
ان هذا الدين يسر
"Sesungguhnya Agama ini mudah." [HR. Al-Bukhari (39,5673,6463,7235)] dari Sahabat Abu Hurairah semoga Allah meridhoinya.
Jadi? Untuk apa melakukan perkara yang sulit sedangkan perkara yang diridhoi Allah (sunnah) adalah mudah.
عَنْ أُمِّ الْمُؤْمِنِيْنَ أُمِّ عَبْدِ اللهِ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ : قَالَ رَسُوْلُ الله صلى الله عليه وسلم : مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ. [رواه البخاري ومسلم وفي رواية لمسلم : مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ ]
Dari Ummul Mu’minin Ummu ‘Abdillah ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa mengada-adakan dalam urusan kami ini perkara yang tidak ada asalnya, maka hal itu tertolak.” [1] (HR. Bukhari dan Muslim)
Komentar
Posting Komentar