Ruqyah merupakan bacaan yang dibaca oleh seorang Muslim untuk mengobati penyakit rohani seperti kerasukan syaitan, terkena sihir, penyakit yang disebabkan oleh mata jahat ('ain) dan juga ruqyah mampu mengobati penyakit-penyakit fisik (jasmani) yang tentu tidak lepas dari kehendak Allah 'azza wa jalla.
Perlu ditekankan bahwa ruqyah tidak hanya menyembuhkan penyakit-penyakit rohani seperti disebutkan di atas, akan tetapi dapat mengobati penyakit jasmani (secara fisik). Karena sebagian kaum muslimin sekarang mengira demikian, tidak terlintas dari benak mereka bahwa pengobatan fisik dapat diobati dengan ruqyah sehingga jika dikatakan kepadanya "Penyakit Anda ini hanya dapat diobati di negeri seberang", "Obat untuk penyakit Anda seharga sekian dan sekian" maka tanpa panjang lebar Ia pergi untuk berobat, membeli obat tersebut meskipun harganya mahal yang mana perkara ini tidaklah memakan waktu dan harta yang sedikit. Tanpa menafikan bahwa pengobatan tersebut adalah salah satu bentuk sebab akibat kesembuhan, akan tetapi ruqyah adalah solusi sempurna dari Rab semesta alam ini yang tentunya dilakukan dengan waktu yang insyaAllah singkat dan gratis!
Bacaan ruqyah haruslah berasal dari Al-Qur'an dan Sunnah Nabi shalallahu 'alahi wassalam seperti kumpulan ayat-ayat al-Qur'an, ta'awwudz, dan do'a-do'a yang disyariatkan oleh Nabi dan inilah yang disebut dengan Ruqyah Syar'iyyah dan keharusan bagi setiap muslim menjauhi perkara bid'ah.
Ruqyah bukanlah sembarang obat, melainkan Ruqyah dikhususkan bagi kaum Muslimin saja. Karena ini merupakan syari'at Islam yang agung. Hasil dari ruqyah dapat dipastikan keberhasilannya bagi orang yang menyakininya dengan jujur serta penuh keikhlasan dan telah memenuhi syarat-syarat ruqyah.
Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata:
Ruqyah adalah amalan yang sangat agung, dimana pelakunya tidak hanya mendapat kesembuhan jasmani maupun rohani saja -dengan izin Allah-, melainkan Ia mendapat ganjaran pahala dari Allah subhanahu wata'ala. Jadi, sama sekali tidak merugi orang yang melakukan ruqyah pada dirinya sendiri ataupun orang lain karena ia mendapat dua manfaat baik dunia maupun akhirat."Al-Qur'an adalah obat yang sempurna bagi semua penyakit hati, badan, dunia dan akhirat. Namun tidak semua orang diberikan kemampuan dan taufiq untuk berobat dengan al-Qur'an. Jika seorang penderita mampu mengoptimalkan pengobatan penyakitnya dengan al-Qur'an secara jujur, penuh keimanan, penerimaan yang sempurna, keyakinan yang pasti, serta telah memenuhi semua persyaratannya, niscaya dirinya tidak akan pernah dikalahkan oleh penyakit.
Bagaimana mungkin penyakit akan mengalahkan firman Rabb langit dan bumi, yang jika diturunkan kepada gunung-gunung, niscaya ia akan meluluhkannya, atau jika diturunkan ke bumi niscaya akan membelahnya?! Tidaklah terdapat suatu penyakit hati atau badan pun melainkan dalam al-Qur'an terdapat petunjuk tentang sebab, cara penyembuhan dan cara menjaga diri darinya. Hal ini diketahui oleh orang yang diberi pemahaman oleh Allah terhadap kitab-Nya. Allah 'Azza wa Jalla menyebutkan dalam al-Qur'an berbagai macam penyakit hati dan badan serta bagaimana cara mengobatinya." [Zaadul Ma'aad IV/6 dan IV 352]
Insya Allah kedepannya akan kami tulis dalil-dalil disyariatkannya ruqyah, syarat-syarat ruqyah, dan tata caranya berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah... Jazakumullahu khairan...
Komentar
Posting Komentar