Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2013

Ayat-Ayat Ruqyah

  وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ  ۙ وَلَا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَارًا ﴿٨٢﴾ Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian. [Q.S. Al-Israa':82] Sebagaimana disebutkan pada ayat di atas, al-Qur'an seluruhnya merupakan obat. Dan berikut ini beberapa ayat yang dapat membantu Anda dalam melakukan ruqyah.

Pengajian Umum bersama Ustadz M. Nuzul Dzikri, Lc. - Oktober 2013

Pengajian Umum bersama Ustadz M. Nuzul Dzikri, Lc. - Oktober 2013     Untuk tempat kajian di Lawata, jelasnya disini : http://www.pemudasunnah.com/2013/09/tempat-kajian-sunnah-di-mataram.html

Agar Ruqyah Bermanfaat

Melanjutkan artikel tentang ruqyah sebelumnya ( Mengenal Ruqyah beserta dalilnya ). Kali ini insya Allah akan disampaikan bagimana agar ruqyah yang kita lakukan membuahkan hasil sebagaimana yang kita inginkan. Mungkin saja, ada sebagian dari kita yang telah mencoba ruqyah, namun tidak mendapatkan hasil sedikitpun dari ruqyah tersebut. Sampai-sampai mengatakan “mana hasil dari ruqyah? Saya telah mencoba sekian kali namun tiada hasilnya”. Singkat saja, untuk menjawab hal ini kami nukilkan perkataan Ibnu Qoyyim rahimahullah : “Namun, ada yang harus di pahami dan diperhatikan disini. Dzikir-dzikir, ayat-ayat, ataupun obat-obatan yang digunakan untuk ruqyah dan penyembuhan memang bermanfaat dan mampu menyembuhkan. Tetapi ia membutuhkan kesiapan hati (pasien) dan kekuatan peruqyah serta pengaruh ruqyah itu sendiri. Jika penyembuhan itu gagal, maka bisa jadi disebabkan lemahnya pengaruh pelaku ruqyah atau dikarenakan tidak adanya penerimaan dari sisi orang yang diobati, atau terda

Dalil disyariatkannya Ruqyah

Telah jelas datangnya dari Nabi Shalallahu 'alaihi wasallam bahwa Beliau menyetujui, menganjurkan dan melakukan ruqyah. Disini kami sampaikan beberapa dalil sebagaimana yang telah Allah mudahkan untuk kami dalam menyampaikannya. حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا اشْتَكَى يَقْرَأُ عَلَى نَفْسِهِ بِالْمُعَوِّذَاتِ وَيَنْفُثُ فَلَمَّا اشْتَدَّ وَجَعُهُ كُنْتُ أَقْرَأُ عَلَيْهِ وَأَمْسَحُ بِيَدِهِ رَجَاءَ بَرَكَتِهَا (BUKHARI - 4629) : Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yusuf Telah mengabarkan kepada kami Malik dari Ibnu Syihab dari Urwah dari Aisyah radliallahu 'anha, bahwasanya; Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menderita sakit, maka beliau membacakan Al Mu'awwidzaat untuk dirinya sendiri, lalu beliau meniupkannya. Dan ketika sakitnya parah, maka akulah yang membacakannya p

Pengajian Umum bersama Ustadz Abdurrahman Thoyib, Lc - Oktober 2013

Mengenal Ruqyah Syar'iyyah

Ruqyah merupakan bacaan yang dibaca oleh seorang Muslim untuk mengobati penyakit rohani seperti kerasukan syaitan, terkena sihir, penyakit yang disebabkan oleh mata jahat ('ain) dan juga ruqyah mampu mengobati penyakit-penyakit fisik (jasmani) yang tentu tidak lepas dari kehendak Allah 'azza wa jalla. Perlu ditekankan bahwa ruqyah tidak hanya menyembuhkan penyakit-penyakit rohani seperti disebutkan di atas, akan tetapi dapat mengobati penyakit jasmani (secara fisik). Karena sebagian kaum muslimin sekarang mengira demikian, tidak terlintas dari benak mereka bahwa pengobatan fisik dapat diobati dengan ruqyah sehingga jika dikatakan kepadanya "Penyakit Anda ini hanya dapat diobati di negeri seberang", "Obat untuk penyakit Anda seharga sekian dan sekian" maka tanpa panjang lebar Ia pergi untuk berobat, membeli obat tersebut meskipun harganya mahal yang mana perkara ini tidaklah memakan waktu dan harta yang sedikit. Tanpa menafikan bahwa pengobatan terseb

Mengenai Kuburan Ustadz Jeffry Al-Buchori

"Ustaz Solmed menilai sah-sah saja jika makam almarhum Ustaz Jeffry Al Buchori dipugar dengan marmer setinggi orang dewasa. Asalkan, tidak menimbulkan efek penyembahan terhadap makam tersebut." http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/ustaz-solmed-penghormatan-makam-uje-dipugar-sah-sah-saja-0ed795.html Lalu bagaimana dengan hadits Rasulullah? نَهَى رَسُولُ اَللَّهِ صَلَّى اللّهُ عليهِ وآلهِ وسلَّمَ أَنْ يُجَصَّصَ الْقَبْرُ, وَأَنْ يُقْعَدَ عَلَيْهِ, وَأَنْ يُبْنَى عَلَيْهِ ”Rasulullah Shallallaahu ’alaihi wasallam telah melarang menembok kubur, duduk di atasnya dan membuat bangunan di atasnya” (HR. Muslim, Ahmad, An-Nasa’i dan Abu Dawud) dan 'Aisyah radhiallahu 'anha juga menuturkan : "Ketika Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam sedang sakit parah, sesaat sebelum meninggal dunia, beliau bersabda: «لَعَنَ اللَّهُ الْيَهُودَ، وَالنَّصَارَى؛ لِأَنَّهُمُ اتَّخَذُوا قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسَاجِدَ» Semoga laknat Allah menimpa orang-orang Yahudi dan N