Langsung ke konten utama

Bersin Ketika Khutbah Jumat, Apakah Disyariatkan Tahmid Dan Tasymit?

Telah diketahui bahwa ketika khutab jumat maka makmum wajib mendengar. Bahkan jika ia berbicara untuk mengingatkan temannya agar diam maka ia telah berbuat sia-sia. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا قُلْتَ لِصَاحِبِكَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَنْصِتْ . وَالإِمَامُ يَخْطُبُ فَقَدْ لَغَوْتَ

“Jika engkau berkata pada sahabatmu pada hari Jum’at, ‘Diamlah, khotib sedang berkhutbah!’ Sungguh engkau telah berbuat sia-sia.”(HR. Bukhari no. 934 dan Muslim no. 851).

Bagaimana jika bersin ketika khutbah Jumat? Apakah yang bersin harus membaca “tahmid” (alhamdulillah) kemudian didoakan yang mendengar dengan “tasymit” (yarhamukallah)?

Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid hafidzahullah ditanya,

ماذا يمكن أن يفعل المرء في مثل هذا الموقف : إذا عطس في أثناء خطبة الجمعة ؛ هل يقول : الحمد لله ؟

“Apa yang yang mungkin dilakukan oleh seseorang pada keadaan ini: jika bersin ketika khutbah Jumat, apakah ia mengucapkan “Alhamdulillah” (Tahmid)?

Jawaban:

الحمد لله

إذا عطس مستمع خطبة يوم الجمعة، حمد الله سراً، أي بينه وبين نفسه، فإن سمعه أحد لم يجز له تشميته.
جاء في المدونة (1/230): “قال مالك فيمن عطس والإمام يخطب ؟ فقال يحمد الله في نفسه سرا , قال : ولا يشمت أحد العاطس والإمام يخطب ” انتهى.

وقال المرداوي رحمه الله: ” يجوز تأمينه على الدعاء ، وحمده خفية إذا عطس . نص عليه ” انتهى من الإنصاف”(2/418)

وقال الشيخ ابن باز رحمه الله: “وإذا عطس فعليه أن يحمد الله في نفسه ، ولا يرفع صوته” انتهى من “مجموع الفتاوى” (12/411)

وقال الشيخ ابن عثيمين رحمه الله : “إذا عطس المأموم يوم الجمعة فإنه يحمد الله خفية، فإن جهر بذلك فسمعه من حوله ، فلا يجوز لهم أن يشمتوه ” انتهى من “الشرح الممتع”(5/109) .

والله أعلم

Alhamdulillah, jika makmum yang mendengar khutbah Jumat bersin, maka ia mengucapkan “Alhamdulillah” secara siir yaitu hanya ia yang bisa mendengar ucapannya. Jika didengar oleh sesorang (bacaan Alhamdulillah) maka ia tidak boleh “Tasymit” (mengucapkan yarhamukallah).

Dalam kitam Al-Madunah (1/230), berkata Imam Malik mengenai orang yang bersin ketika imam sedang khutbah, ia berkata: hendaknya ia ucapkan “alhamdulillah” secara siir. Janganlah mengucapkan “Tasymit” bagi orang yang bersin sedangkan imam berkhutbah.

Berkata Al-Mawardi rahimahullah, boleh mengaminkan doa (doa khatib Jumat dengan suara yang lirih, bukan keras dan berjamaah, pent). Boleh mengucapkan “alhamdulillah” dengan lirih jika bersin, boleh baginya. Dinukil dari Al-inshaf (2/418)

Berkata Syaikh Bin Baz rahimahullah, jika ia bersin maka hendaklah ia mengucapkan “alhamdulillah” dengan lirih dan jangan ia keraskan suaranya. Dinukil dari majmu’ Fatawa 912/411)

Berkata Syaikh Al-‘Utsaimin rahimahullah, jika makmum bersin pada khutbah Jumat maka ia mengucapkan “alhamdulillah” dengan lirih, jika ia keraskan kemudian didengar oleh makmum di sekitarnya, maka tidak boleh bagi mereka mengucapkan “tasymit”. Dinukil dari Syarh Al-Mumti’ (5/109)

Wallahu a’lam

Sumber: http://islamqa.info/ar/ref/176607

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hukum Adzan dengan Kaset Rekaman

ADZAN DENGAN KASET REKAMAN  Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar As Sidawi Sekarang ini kita hidup pada era informasi dan globalisasi yang ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Berkat nikmat Allah kemudian kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, kita dapat memperoleh kemudahan-kemudahan dalam hidup, termasuk dalam memanfaatkan hasil teknologi sebagai sarana ibadah. Di antara hasil teknologi yang dimanfaatkan oleh umat Islam sebagai sarana ibadah adalah kaset rekaman yang dipergunakan untuk menyebarluaskan informasi tentang berbagai ajaran Islam kepada masyarakat, menyimpan dan mengumandangkan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an, dan juga adzan yang dilantunkan para muadzin baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Adanya fenomena pemanfaatan kaset rekaman untuk mengumandangkan adzan, baik melalui tape record, radio, televisi maupun alat komunikasi lainnya,  mengundang pertanyaan bagi kita tentang hukumnya menurut pandangan syari’at Islam[1]. N...

Download Kitab Silsilah Ta'lim Al-Lughatul Al-Arabiyah Semester 1 - Selesai جامعة الامام محمد بن سعود: سلسلة تعليم اللغة الغربية

Universitas Imam Muhammad Ibnu Saud Kerajaan Saudi Arabia menelurkan kitab yang sangat bermanfaat bagi kita yang ingin mempelajari Bahasa Arab secara mendalam. Sebut saja namanya  سلسلة تعليم اللغة الغربية (Silsilah Ta'lim Al-Lughotul Al-Arobiyah) , Kitab-kitab ini dibagi menjadi 4 bagian yaitu untuk Semester 1, Semester 2, Semester 3 dan 4. InsyaAllah setelah menguasai kitab-kitab ini Anda akan mampu berbahasa Arab dalam 4 hal yaitu: Membaca, Menulis, Mendengar, dan Berbicara. Saya menemukan seluruh kitab Silsilah baik dari Semester 1 hingga selesai, berukuran 532.314 Mb . Yang mana notebene koneksi pengguna internet di Indonesia adalah lambat. InsyaAllah kedepannya Saya akan mengupload satu per satu kitab agar memudahkan untuk hal tersebut. Download Kitab Silsilah Ta'lim Al-Lughotul Al-Arobiyah Download (single file) 532.314 Mb Single file menunggu. atau bisa request kitab tertentu agar segera di upload.